This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 12 Mei 2012

Foto - Foto Rinjani

Danau Segara Anak dari Puncak Rinjani
Beberapa Puluh meter menjelang Puncak Rinjani
Puncak Rinjani dari Pelawangan Sembalun
Pelawangan Sembalun
Pelawangan Sembalun

Profil Pesawat Sukhoi SJ 100

Sukhoi Superjet 100 (SJ 100) yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2012) merupakan pesawat generasi baru buatan Rusia. Pesawat canggih itu merupakan jenis komersial pertama ala Sukhoi, yang lebih dikenal sebagai produsen jet tempur. Dalam siaran pers Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Rabu (9/5/2012), disebutkan bahwa SJ 100 terbang pertama kali pada Mei 2008 dan telah menerima sertifikat dari badan sertifikasi Rusia (Russian certification institute/IAC AR) pada Januari 2011. Sebulan kemudian, pesawat SJ 100 kembali memperoleh sertifikat dari Badan Keamanan Penerbangan Eropa (European Flight Security Agent). Dua bulan setelah mendapat sertifikat kelayakan dan keamanan terbang dari Eropa, seri pertama pesawat ini dibeli perusahaan penerbangan nasional Armenia, Armavi, pada April 2011. Di Indonesia, pesawat penumpang ini sudah dipesan oleh Kartika Airlines dan Air Aviation. Jet modern itu dibuat oleh Rusia (Sukhoi) bekerjasama dengan Alenia Aeronautica, sebuah perusahaan penerbangan Italia yang merupakan anak perusahaan raksasa industri penerbangan dan pertahanan, Finmeccanica. Superjet 100 ditenagai mesin yang dikembangkan oleh PowerJet. Dengan banderol sekitar US$35 juta, disebut-sebut harganya lebih murah dibandingkan dengan produk perusahaan lain. Dikabarkan pula, hingga awal 2011, sebanyak 300 Sukhoi SJ 100 telah ludes terjual. Sukhoi SJ 100 memiliki fitur sistem kontrol elektronik 'fly-by-wire' yang dapat menambah dan mengurangi gigi untuk pendaratan, selain sistem rem sebagai kestabilan pesawat ketika menahan beban berat. Sejatinya, pesawat jenis ini memiliki dua varian, yaitu berkapasitas 78 dan 98 kursi. Untuk varian pertama, memiliki panjang 26,44 meter, tinggi 10,3 meter, dan rentang sayap 27,8 meter. Pesawat varian pertama memerlukan landasan sepanjang 1.515 meter untuk tinggal landas. Sementara itu, berat maksimum saat tinggal landas pesawat ukuran ini adalah 38.820 kilogram. Berat maksimum mendaratnya 35.000 kilogram. Kapasitas angkut maksimal 9.130 kilogram. Memiliki jarak tempuh antara 2.900 hingga 4.550 kilometer. Sementara, pesawat varian kedua memiliki panjang 29,9 meter, tinggi 10,3 meter, dan rentang sayap 27,8 meter, dan memerlukan landasan sepanjang 1.803 meter untuk tinggal landas. Berat maksimum saat tinggal landas 45.880 kilogram. Kapasitas angkut maksimal 12.245 kilogram. Kemampuan jelajahnya 2.950 hingga 4.420 kilometer. Masing-masing memiliki kabin selebar 3,2 meter dengan tinggi kabin 2,1 meter. Keduanya juga sama-sama menggunakan mesin PowerJet SaM146, 2 x 156000 lb. Kecepatan maksimum 870 kilometer per jam. SJ100 sangat krusial bagi Rusia untuk menjadi pemimpin dalam industri penerbangan modern. Pesawat itu juga diharapkan mengubah penilaian publik terhadap hasil industri penerbangan Rusia yang selama ini selalu terkait dengan sejumlah kecelakaan. Pesawat dengan jarak tempuh menengah ini merupakan rival dari produsen pesawat terbang sejenis seperti Embraer (Brasil) dan Bombardier (Kanada). Superjet yang jatuh di Bogor dalam rangka Joy flight itu adalah jenis varian pertama berkode Sukhoi 100 FN RA36801. Ada 41 orang berada di dalamnya. Burung besi Rusia itu lepas landas dari Halim pukul 14.00 WIB, lalu hilang kontak pada pukul 14.50 di koordinat 06.43.08 S dan 106.43.15 BSN. (HP) (Sumber : gatra.com )

SUKHOI " Kembali Pada-NYA "

Sukhoi Superjet-100 
Pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 9 Mei 2012, telah meninggalkan berbagai kesan duka yang cukup mendalam bagi masyarakat, terutama keluarga korban. Tekhnologi penerbangan  canggih yang Produksi Rusia tersebut akhirnya mendapat pengalaman dan pelajaran yang harus menjadi renungan dari semua pihak. Tidak diragukan lagi bahwa teknologi Pesawat Sukhoi merupakan teknologi jempolan dan sudah berpengalaman yang dikenal di dunia internasional.


Penyelidikan tentang penyebab terjadinya kecelakaan sudah tentu harus dilakukan sebagai bahan pelajaran bagi kita untuk mengurangi kesalahan yang menyebabkan timbulnya korban sebagai akibat dari kecelakaan penerbangan.

Teori - teori penyebab kecelakaan telah banyak yang dikemukakan, entah itu logika, teknis, bahkan sampai dengan sisi ke-alpaan manusia adalah hal yang sangat wajar. Dan bukan berarti untuk mengabaikan semuanya itu, sudah tentu dibalik semua penyebab kecelakaan, ada garis lain yang lebih berkuasa atas diri manusia dengan tekhnologinya yang tinggi.


Ya apapun itu hanya kepada kekuasaan-NYA lah kita kembali, sehingga akibat dari kecelakaan yang memakan banyak korban itu bukan untuk kita sedihkan secara berlarut,  bukan untuk saling menyalahkan, saling mengungkapkan siapa yang benar dan lain - lain, akan tapi lebih dari sebuah peringatan dan pelajaran yang sangat berharga, bahwa Tekhnologi manusia belum tentu menjadi jaminan, akan tetapi ada kekuatan yang lebih berkuasa dari itu yang dapat menentukan dan memberi peringatan bagi kita penghuni Alam semesta.


( Gambar : antaranews )

PERISIEAN " Kebanggaan Budaya Suku Sasak "

Perisiean merupakan salah satu seni bela diri turun temurun suku sasak. Perisiean merupakan pertandingan/olah raga yang dilakukan oleh dua orang jagoan ( Pepadu )dengan bersenjatakan alat pemukul berupa Rotan ( Penjalin ) dan dilengkapi oleh perisai/tameng, atau dalam istilah sasak "ENDE". Sebagai warisan budaya, pertandingan Perisiean telah menjadi kebanggaan bagi suku sasak, sehingga tetap lestari sampai dengan saat ini.Perisaian pada jaman dulu dilaksanakan setelah selesai panen, yakni pada malam hari saat bulan purnama. Perisaian dilakukan oleh dua orang laki-laki yang diadu pengembar dan seorang juri yang akan memberikan nilai. Seorang pepadu akan dinyatakan kalah apabila sudah keluar darah dari kepala yang disebut bocor, atau dinyatakan kalah angka oleh juri. Perisiean telah menjadi komoditi pariwisata dan Budaya yang digemari dan dinikmati oleh berbagai kalangan, baik penduduk lokal maupun oleh Pelancong, baik itu menjadi penonton atau bahkan ingin mencoba sebagai Pepadu. “dikutip dari berbagi sumber”

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More